TRAGEDI MINARNI DAN KONGRES PBSI ; BUNYI "KRAAK" DALAM ...

Edisi: 00000 / Tanggal : 1971-01-12 / Halaman : 10 / Rubrik : OR / Penulis :


ADA satu hal jang tidak ada dalam laporan tentang tragedi
Minarni. Apa itu! Bunji "kraak" ketika ia terpeleset di Stadion
Kittikachorn, Bangkok. Bagi mereka jang berada sedikit djauh
dari pemain single puteri Indonesia untuk Asian Games keenam
itu, djatuhnja Minarni didepan net badminton pastilah diduga
sebagai biasa. Sebagian suporter Indonesia, djutru masih
bertepuk ketika ia mulai merintih dan menoleh pada Sumarsono dan
Willy Budiman, pengasuh-pengasuh PBSI. Dan lebih dari 3.000
penonton mendadak terdiam, ketika dalam rintihannja ia
mengulurkan tangan memohon pertolongan. Beberapa wartawan foto
mulai menjerbu lapangan dimana Minarni dihadapkan dengan Hiroe
Yuki, djuara All England 1969. Dan kelapangan itu pula masuklah
Sumarsono, Willy dan masseur Sutrisno. Dengan sigap ketiganja
segera membaringkannja dan mentjoba menolong kakinja jang diduga
tjidera ringan. Ratusan wartawan mengabadikan peristiwa itu
sementara ratusan suporter Minarni mulai meneteskan air mata.
Dutabesar Dharsono jang sengadja pindah dari tempat duduknja
mendekati lapangan tak bisa berbuat lain ketjuali dengan penuh
tjemas memusatkan perhatiannja pada anak bangsanja jang
telentang lemas diban badminton.

; Yuki berusaha untuk tidak terpengaruh dengan peristiwa jang
berlangsung didepan matanja itu. Ia berdjalan berputar-putar
lapangan sementara para managernja berusaha mendesak ofisial
Badminton Asian Games untuk meneruskan pertandingan. Tjuatja di
Bangkok menundjukkan 27,5 deradjat Celcius, sementara hawa jang
setengah deradjat lebih tinggi dari itu mengurung Kittikachorn.
Sambil menjeka keringat jang deras mengalir Minarni berkata:
"Sakitnja bukan main. Tapi biarlah saja tjoba menjelesaikan set
ini".

; Botol. Bisalah dipastikan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…