Menangkap Budha Di Pusat Jawa
Edisi: 11/01 / Tanggal : 1971-05-15 / Halaman : 32 / Rubrik : AG / Penulis :
IRING-IRINGAN prosesi keagamaan dari beberapa desa berdjalan
dengan chidmat menudju tjandi Borobudur. Pandji-pandji Budhis,
umbul-umbul warna-warni, bunga-bunga dan berbagai alat upatjara,
bergerak diiring suara gamelan dan lagu pudja. Dikedjauhan
terdengar sajup mantram-mantram dipandjatkan para bhikku dalam
upatjara terbatas di tjandi Mendut, tiga kilometer dari pusat
tumpahan seremoni. Dan bila malam harinja semua berkumpul di
Borobudur dalam samadhi dan pesta Dharma dibawah bulan purnama
sidhi, dilengkapkan peringatan Trisutji Waisak.
; Itulah laporan pandangan mata dari pusat tanah Djawa dari djaman
kedjaman, sedjak dibangunnja Borobudur abad sembilan menembus
djaman Mahapatih Gadjah Mada dan narendra demi narendra. Dan
sekarang, 10 Mei 1971, leluri tetap dilaksanakan dengan tjara
kurang lebih sama -- meskipun mengingat segi praktisnja meditasi
tidak harus diadakan tepat…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…