JALAN ROH

Edisi: 14/01 / Tanggal : 1971-06-05 / Halaman : 36 / Rubrik : AG / Penulis :

APA jang terjadi kira-kira pada tanggal 31 Mei tahun anu?
Seperti ditjeritakan pengarang Kisah Rasul-Rasul Perdjandjian
Baru, hari itu "sekonjong-konjong turunlah dari langit suatu
bunji seolah-olah serbu angin jang besar, jang menumpatkan
segenap rumah tempat mereka itu duduk. Maka kelihatanlah kepada
mereka itu beberapa lidah seperti api rupanja jang
berbelah-belah, dan hinggap diatas tiap-tiap orang itu. Maka
mereka itu sekalianpun penuh dengan Rohulkudus, sehingga mereka
itu mulai berkata-kata dengan berbagai-bagai bahasa".

; Itulah Pantekosta. Konon terdjadi 50 hari setelah Paskah atau 53
hari setelah Jesus dipertjajai wafat dikaju palang, peristiwa
adjaib ini -- setidak-tidaknja menurut Katolik -- terhitung
kurnia pertama ketuhanan Jesus setelah beliau naik kesurga dan
duduk disebelah kanan Allah Bapa. Dan bila kurnia pertama
berarti turunnja Rohkudus jang djuga Tuhan Pribadi, jang lebih
dari itu merasuk kedalam diri umat sebagai bimbingan iman dalam
terang kristiani, maka tjukuplah sjarat bagi peristiwa ini buat
djadi monumental dalam kepertjajaan Kristen. Setidak-tidaknja
dalam pandangan sebuah Geredja aliran Amerika jang tampaknja
berusaha mengambil seluruh makna peristiwa sebagai identitas
dirinja -- itulah Geredja Pantekosta, jang pertumbuhannja di
Indonesia pada 31 Mei tahun ini mengadakan kebaktian serentak
memperingati 50 tahun usianja dinegeri ini.

; Neng. Tentu sadja, kebaktian setengah abad tidak urung akan
djuga dilaksanakan dengan suara petikan gitar dan ratap tangis
matjam biasanja -- seperti jang setjara mudah ditandai sebagai
salah satu tjiri jang membedakan aliran ini dari lainnja. Tak
silap. Siapa…

Keywords: -

---

Foto Terkait