SEBUAH PETA DAERAH PEMILU

Edisi: 15/01 / Tanggal : 1971-06-12 / Halaman : 08 / Rubrik : NAS / Penulis :


TENTANG Djawa Timur dan Djawa Tengah suatu hari Major Djenderal
Ali Murtopo memlrut pers mengatakan: "Djawa Timur berat, Djawa
Tengah sip". Dengan kata lain, bagi Pohon Beringin Djawa Timur
agaknja bukanlah tanah jang subur, tapi di Djawa Tengah paling
tidak Beringin tjukup mendapat tanah. Tapi untuk itu Golkar
perlu membuat pagar. Sebab djika tidak, maka harapan baik Golkar
di Djawa Tengah mungkin bisa melentjeng. Mengapa? Jang mendjadi
soal bukan karena orang-orang dan potensi-potensi parpol disana
tak bisa ditarik ke Golkar. Tapi djustru sebaliknja -- baik
setjara sengadja maupun setjara liwat Kokarmendagri -- Golkar
setjara berramai-ramai dimasuki mereka. Paling tidak, begitulah
kesan dari kedua reporter TEMPO jang setjara bergantian diundang
serta mengikuti team Safari kampanje Golkar ke Djawa Tengah
bagian Utara lebih dari tiga minggu bulan lalu. Partai-partai
PNI dan NU, menghadapi ekspansi Golkar jang rupanja telah
mengambil dua djalan sekaligus: kedalam mereka mentjoba
mengeloni massa tradisionilnja dari Golkar, sementara keluar
mengambil manfaat dari tantangan ini dengan memasuki Golkar.
Adapun Parmusi jang berada dalam posisi berdjinak-djinakan
dengan penguasa mentjoba mengembangkan diri dengan mengikuti
situasi.

; Krontjong

; Djawa Tengah Utara bagian Timur penduduk umumnja terdiri dari
tani,20nelajan, buruh dan pedagang ketjil-sedang sebagian ketjil
adalah pegawai negeri atau pengusaha. M.Soesilo, pedjabat dari
Irdjen Pertanian jang turut dalam team Safari mengatakan bahwa
50% dari penduduk disana adalah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?