KERINGAT ADAM

Edisi: 18/01 / Tanggal : 1971-07-03 / Halaman : 28 / Rubrik : SN / Penulis :


TJUKUP lama orang di Minangkabau pertjaja bahwa tarian Minang
untuk segala bentuk masakini tjukup dengan memamah apa jang
dikerdjakan Sjofjan Naan, orang Padangpandjang jang telah
berpulang. Almarhum jang merupakan telur INS Kajutanam memang
dianggap telah memberikan tjorak baru pada tari kaparinjo, tari
piringj tari pajung dan segala lenggak-lenggok model Melaju.
Sudah itu murid-muridnja termasuk Sjofjani Bustaman di
Bukit-tinggi dan Hoerijah Adam di Padangpandjang atas dasar itu
wasiat baru tinggal lagi terdjemahkan njanji-njanjian seperti
jang didjingkrak-djingkrakkan Nurseha atau Elly Kasim, kedalam
bentuk tari-temari. Itulah rupanja standar tarian jang dirsebut
Minang modern, dipertundjukkan sampai kepesta kenaikan kelas
atau halal-bihalal dikampung-kampung.

; Selesai. Dan koresponden TEMPO di Padang Chairul Harun setelah
menuliskan kata-pengantar itu mentjoba menggambarkan betapa arti
para pembaru jang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.