Ceramah Jalan Jawa

Edisi: 25/01 / Tanggal : 1971-08-21 / Halaman : 39 / Rubrik : AG / Penulis :


INILAH tjeramah tentang Dewarutji. Sementara Dewarutji -- jang
nama kapal -- njaris tak pernah didengar lagi kabar beritanja,
Dewarutji jang sebuah lagi sekarang nampak dilajarkan kembali.
Awal Agustus kemarin, ketika Pusat Pewajangan Indonesia jang
berkantor di Taman Ismail Marzuki meminta Dr Abdullah
salah-seorang jang dipandang ahli perwajangan memberi tjeramah
dalam bidangnja, orang didorong memikirkan kembali itu kisah
mitologis jang konon merupakan dasar falsafah keagamaan orang
DJawa.

; Ular naga. Adapun kisah Dewarutji dalam perwajangan tidaklah
begitu sukar diberitahukan pokok-pokoknja. Resi Durna, Guru
Pandawa dan para Kurawa menjuruh Bima atau sang Werkudara
mentjari apa jang disebut air sutji tirtapawilra jang dapat
membersihkan hidup bagi mentjapai kesempurnaan. Maka Bimapun
menembus hutan Timbrasara dan mendaki gunung Tjandramuka. Maka
Bimapun terdjun kedalam samudera. Didjumpainja ular naga raksasa
dan dikalahkannja. Dan disinilah ia bertemu dengan Dewarutji
jang ditjeritakan. Bima masuk kedalam tubuhnja, menjaksikan
lautan tak terbatas dan sama segala-galanja, dan berada dalam
alam hampa. Dan setelah melihat tjahaja mengkilat jang disebut
Pantjamaja, melihat empat warna merah, hitam, kuning dan putih
dan menjaksikan sebuah njala jang memantjarkan sinar delapan,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…