Hubungan Yang Tak Selamanya Indah
Edisi: 26/01 / Tanggal : 1971-08-28 / Halaman : 08 / Rubrik : NAS / Penulis :
BETULKAH tempo doeloe sudah berlalu dalam hubungan
Indonesia-Belanda? Djawabnja tergantung pengalaman pribadi
masing-masing orang. Anak-anak muda sekarang kebanjakan mengenal
Belanda hanja melalui tjoklat Van Houten dan alat-alat listrik
Philips serta gambaran tersamar dari masa pendjadjahan selama 3«
abad. Tapi mereka jang lebih berumur, mereka jang masih
berpendidikan H.I.S. lebih-lebih mereka jang pernah kehilangan
ajah, anak ataupun suarni ketika perang kemerdekaan berketjamuk,
tentu masa lalu belum seluruhnja berachir. Didaerah Djati negara
(Djakarta) terkenal kumpulan anak-anak nakal jang konon terdiri
dari keturunan bekas tentara KNIL jang sedjak lama tidak bisa
berbuat apa dengan pensiunnja jang tidak pernah tjukup. Ketika
Pangeran Bernhard berkundjung ke Djakarta tahun silam, sebuah
demonstrasi bekas KNIL njaris sadja terdjadi. Sementara kedutaan
Besar Belanda sibuk mempersiapkan kedatangan Ratu Juliana,
permintaan agar bisa bertemu dengan sang Ratu jang bakal datang
tjukup merepotkan Scheltema dengan stafnja.
; Orang-orang di Sulawesi Selatan tentu akan segera teringat
kepada sebuah nama: Westerling. Diberbagai kota dan desa
didjazirah selatan pulau Sulawesi, senantiasa dapat ditemu kan
kuburan dari korban-korban jang djatuh akibat pembersihan Kapten
Raymond Westerling ditahun 1946. Setelah 25 tahun berlalu memang
ada penilaian kembali. Untuk pertama kalinja, tahun silam ada
pernjataan terbuka Westerling tersiar dalam pers Indonesia.
Kepada Salim Said jang rrienemuinja di Amsterdam, bekas kapten
pasukan elite Belanda itu tidak mengaku membunuh 40 ribu orang.
Tahun berikutnja, kepada penjair Taufiq Ismail, Westerling
mengulangi penjangkalannja itu. "Propaganda, itu tjuma
propaganda", katanja. Dan apa jang dimaksudnja dengan
propaganda, ternjata bukan hanja jang muntjul dalam pers
Indonesia, melainkan djuga jang menghebohkan pers Belanda
baru-baru ini. "Itu politik. Semua kehebohan itu digerakkan
untuk…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?