Orang Pers Tentang Nusantara Dan...

Edisi: 29/01 / Tanggal : 1971-09-18 / Halaman : 49 / Rubrik : MD / Penulis :


MESKIPUN reaksi dari fihak pers Indonesia umumnja keras terhadap
pemakaian fasal-fasal haatzaai untuk rnemvonis Hafas, meskipun
semuanja berpendapat bahwa fasal-fasal itu sudah harus dikubur,
tapi ternjata tidak semuanja simpati dan setudju dengan gaja
djurnalisme dan kritik Alusantara. Agaknja itulah se,babnja
tidak banjak kalangan pers di Indonesia dan terutama di Djakarta
jang menganggap bahwa kasus Hafas ini merupakan apa jang disebut
"antjaman serius terhadap kebebasan pers". Dari sedjumlah
Pemimpin Redaksi di Djakarta jang ditanjakan pendapatnja o1eh
TEmpo mengenai hal itu, hanja Nono Anwar Makarim, Pemimpin
Redaksi Harean KAMI fang mendjawab "ja". ltupun bukan tanpa
alasan jang masuk akal. "Dalam proses Hafas ini, kita tidak tahu
dimana batas aritara kritik dan penghinaan", kata Nono kepada
reporter Sjalirir Wahab. "Karena ketidak-pastian ini, maka tidak
ada kepastian pula bagi para wartawan dalam melakukan tugasnja
sehari-hari". Pendapatnja ini agaknja tldak bisa dipisahkan
dengan pendapatnja jang lain, bahwa "penggunaan fasal-fasal
haatzaai itu adalah politis".

; Manai Sophiaan, Pemimpin Redaksi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14

Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…

"
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14

Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…

K
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16

Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…