KEARAH SISTIM MONETER BARU

Edisi: 30/01 / Tanggal : 1971-09-25 / Halaman : 49 / Rubrik : EB / Penulis :

ASPEK jang agak paling penting dan tindakan ekonomi Nixon
pertengahan Agustus jang lalu adalah dengan itu dibukanja lagi
kesempatan untuk mengadakan sistim moneter internasional
baru.Akan perombakan sistim moneter ini bukanlah baru tiba-tiba
sadja dirasakan kebutuhannja. Sedjak terdjadinja kegontjangan
mata uang pound Inggeris tiga tahun jang lalu disusul dengan
kegon tjangan franc Perantjis jang kemudian djuga menjeret mark
Djerman suara-suara agar dilakukan perobahan sistim ini kian
keras djuga terdengar. Tapi apa jang sesungguhnja salah dari
sistim jang masih berlaku sekarang?

; Bretton Woods

; Untuk mengkadji soalnja dari alif maka awal tjerita dimulai dari
awal perang dunia kedua. Apa sebabnja perang dunia itu petjah?
Mereka jang arif mengkadji-kadji diwaktu itu rupanja sampai pada
kesimpulan: ekonomi. Baik perang dunia pertama maupun perang
dunia kedua telah didahului dengan memburuknja situasi
perekonomian dunia terutama akibat pintjangnja neratja
perdagangan internasional dinegara-negara Industri. Maka di
Amerika Serikat pada tahun 1939 dibentuklah sebuah team jang
kerdjanja mempeladjari kemungkinan diadakannja suatu sistim
hubungan keuangan internasional di. nlasa sesudah perang nanti.
Dua tahun kemudian teall1 jang dipimpin oleh Harry S.White ini
berhasil menelorkan sebuah konsep bernama Usul Untuk Dana
Stabilisasi dari Perserikatan dan Persekutuan Bangsa-Bangsa atau
jang dalam bahasa aslinja Proposal for a Stabilization Fund of
the United and Associated Nutions. Nah, untuk mudahnja usul ini
kemudian disebut Rentjana White.

; Di Inggeris sementara itu rupanja ada djuga kegiatan jang serupa
seperti di AS, dipimpin oleh seorang tokoh jang memang jahut
dibidang teori ekonomi: John Maynard Keynes. Dan Keynes djuga
ditahun 1942 berhasil menelorkan konsep dibidang clearing
(bagaimana baiknja meng-Indonesia-kan kata ini?) bernama
Usul-Usul untuk Persatuan Clearing Internasional atau jang dalam
bahasa aslinja: roposals for an International Clearing Union.
Dan untuk mudahnja pula usul ini kemudian di sebut Rentjana
Keynes.

; Rupanja baik Rentjana White mau pun Rentjana Keynes dipandang
sama berharganja untuk dipakai. Maka tanggal 1 Djuli 1944,
sementara perang dunia belum usai, di Bretton Woods daerah New
Hempshire Amerika Serikat berkumpullah wakil-wakil dari
sedjumlah negara didunia membahas dan menglonlpromikan kedua
rentjana tersebut. Pertemuan jang berachir tanggal 24 Djuli 1944
itu menghasilkan dua matjam keputusan - jang kemudian
ditandatangani oleh 44 negara. Jang pertama, mendiri kan Dana
Moneter Internasional atau International Monetary Fund IMF jang
termuat…

Keywords: -

---

Foto Terkait