SELAMATNYA BALA KESELAMATAN

Edisi: 33/01 / Tanggal : 1971-10-16 / Halaman : 19 / Rubrik : AG / Penulis :

SUATU malam dibulan Djuli 1865. William Booth, seorang Inggeris
ikut mengambil peranan dalam satu pertemuan keagamaan jang
diselenggarakan tidak setjara lumrah. Chotbah-chotbah dan
perbintjangan itu mengambil tempat disebuah kuburan tua jang
sudah tak di pakai di Whitechapel. Disanalah dilihatnja ribuan
orang melarat dan tak senonoh jang hakikatnja hidup tanpa agama.
Sampai dirumah, ia berkata kepada istri nja: "Sekarang aku tahu
tudjuan hidupku". Maka djawab sang njonja: "Kalau kau rasa
begitu, kerdjakanlah. Kita sudah bertawakal untuk hidup kita
sehari-hari.

; Masakan Tuhan akan melupakan kita di waktu-waktu mendatang".
Dan, bertahun-tahun lelaki itu, pendeta Wesleyan Methodist jang
memutuskan hubungan dengan Geredja lantaran tak sesuai dengan
sifat-sifat kelembagaan jang achir nja hanja mementingkan
formalitas, menulis: "Pada malam itu lahirlah Bala Keselamatan".

; Dan Bala Keselamatan pun lahir pula di Indonesia. Disini,
ditanamkan bibitnja oleh Stafkapitein Jacob G.Brouwer dan Ensign
Adolf van Emmerick, sedjak 1894 sekte ini tumbuh setjara
ketjilketjilan, dan dikenal umum sebagai pradjurit-pradjurit
berseragam putih. orang melihat mereka dalam kelompok 10--15
orang jang bergerombol setengah lingkaran dipinggir djalan,
menjanji dengan berbagai instrumen lalu berchotbah. Bulan-bulan
terachir ini, Bala Keselamatan bahkan mengalami waktu-waktu jang
tjukup sibuk. Satu pekan muda-mudi jang dipersiapkan agak meriah
diselenggarakan bulan Agustus kemarin di Malang, dan pertengahan
September di Bandung. Dan bersama dengan dilangsungkannja
konperensi para Kommisioner sedunia di Amerika, bulan September
ini diresmikan pula sebuah kompleks sekte tersebut di Medan.
Sementara itu latihan teori untuk para "opsir" berlangsung terus
di Djakarta sampai April tahun depan. Latihan ini, jang merupa
kan atjara tahunan, memungkinkan se orang…

Keywords: -

---

Foto Terkait