MESIN-MESIN INDOMILK SUNATAN

Edisi: 33/01 / Tanggal : 1971-10-16 / Halaman : 48 / Rubrik : EB / Penulis :

SUSU Indomilk Sedaaaaap? Kata-kata jang setiap malam terdengar
santer liwat lajar tivi agakhja tidaklah dirasakan begitu bagi
para direktur susu kental minis asal Australia. Sebabnja?
Sekitar pertengalian September lalu sampai 4 Oktober, pabrik
jang letaknja ditepi djalan Gandaria dekat batas Djakarta-Bogor,
terpaksa mengistirahatkan mesin-mesinnja. Menurut Soedjarwo,
sales supervisor PT Indomilk jang pakai titel BBA, kedjadian itu
"ibarat seorang pegawai negeri jang memadjukan masa tjuti karena
anaknja sunatan". Tamsilan jang dikemukakan Soedjarwo itu dengan
kata lain ingin mendjelaskan bahwa tjutinja mesin-mesin selama
dua minggu di sebabkan karena masa perawatan mesin jang
seharusnja djatuh pada achir tahun dimadjukan beberapa bulan
sebelumnja. Namun begitu, ia tidak menjangkal bahwa Indomilk
menderita rugi. Sambil mentjoret-tjoret kertas tubs diatas medja
kerdjanja, Soedjarwo jang periang itu tiba pada kesimpulan:
"Setiap harinja kami rugi 1.000 peti". Maka kalau satu peti susu
berharga Rp 4.000, ini sama artinja dengan Rp 4 djuta sehari.

; Susu luks. Adakah…

Keywords: -

---

Foto Terkait