Inilah Lbb, Lbk, Dbk, Lbn, ...

Edisi: 34/01 / Tanggal : 1971-10-23 / Halaman : 12 / Rubrik : NAS / Penulis :


APA jang selalu baru dari badan tukang urus Bahasa Indonesia
jang berkantor di tingkat atas gedung tua di seberang RS Tjipto
Mangunkusumo itu adalah namanja sedjak tahun 1952 ia bernama
Lembaga Bahasa dan Budaja (LBB) berada dibawah Fakultas Sastra
Universitas Indonesia. Tapi ditahun 1959 ia dilepaskan dari UI
dan ditempelkan kebawah Departemen P & K dengan lama Lembaga
Bahasa dan Kesusastraan (LBK). Tahun 1967 namanja ditukar lagi
mendjadi Direktorat Bahasa dan Kesusastraan (DBK) dengan status
tetap di bawah Dirdjen Kebudajaan Departemen P & K. Nama barunja
itu kemudian di tukar lagi ditahun 1969 mendjadi Lembaga Bahasa
Nasional dan rnasih tetap dibawah instansi semula. Konon
perubahan masih akan dialaminja lagi, kali ini tidak hanja nama
tapi djuga status. Namanja akan mendjadi Pusat Nasional
Pengembangan Bahasa (PNPB) dan statusnja bukan lagi dibawah
Dirdjen Kebudajaan melainkan langsung dibawah Menteri P & K.
Kapan? Kapan-kapanlah. 6 Bidang & Honorer. Tapi selama ini
perubahan nama itu ternjata tidak diikuti dengan perubahan nasib
Lembaga dan perhatian orang terhadapnja. Ditengah kesibukan
sehari-hari mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
jang memakai ruangan gedung dilantai bawah dilantai atasnja
sedjumlah sardjana Bahasa dan Kesusastraan Indonesia bekerdja
setjara diam-diam dalam ruangan-ruangan jang lebih banjak
melompong dan sepi. Sekarang ini seluruh karjawan LBN berdjumlah
96 orang. Tentu sadja tidak semuanja tenaga ahli. Hanja IX orang
diantaranja sardjana dan dari 18 itu 4 adalah tenaga honorer.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?