Mencoret Hutauruk
Edisi: 36/01 / Tanggal : 1971-11-06 / Halaman : 27 / Rubrik : PDK / Penulis :
MENTJARI biang keladi nampaknja memang tidak mudah. Akan tetapi
apa boleh buat, itulah jang dialami oleh M.Hoetaoeroek, seorang
tua bertitel SH dalam kedudukannja sebagai Rektor Universitas
Kristen Indonesia Djakarta. Dan bagi biang-biang keladi (mungkin
sementara) dari kerusuhan jang barubaru ini terdjadi dikampusnja
ditundjuk lah dua orang alumni FE UKI dengan promosi: dipetjat.
Sontan M. Tampubolon dan Victor Purba, demikian kedua
doktorandus ekonomi jang terpetjat itu, pada malam sebelum aksi
tjoret-tjoret di UKI itu terdjadi, datang kekampus jang di
Djalan Diponegoro 86. Dan sialnja kedatangan mereka malam itu
diketahui oleh pendjaga malam.
; Frustrasi. Dakwaan pimpinan UKI terhadap biang keladi ini
diperkuat lagi karena kedua mereka inilah jang pada beberapa
waktu sebelum insiden ramai-ramai itu menuntut kenaikan gadji.
Sekalipun soal kenaikan gadji itu sudah didjandjikan oleh fihak
pimpinan, tapi usaha kedua doktorandus asal Tapanuli ini tak
membawa hasil. "Kas selalu dalam keadaan kosong", kata Rektor
jang berkepala botak itu. "Tjoba saudara bajangkan", udjarnja
seterusnja pada reporter Herry Komar, "sampai saat sekarang ini
ada 900 mahasiswa jang belum…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…