KEMBALIKAN KEPADA ANAK-ANAK
Edisi: 36/01 / Tanggal : 1971-11-06 / Halaman : 37 / Rubrik : BK / Penulis :
"Dunia ini sangat indah selama orang mampu memandangnja dengan
mata kanak-kanak"
; KATA-KATA seperti itu ada diutjapkan pengarang besar Rusia jang
sudah almarhum, pemenang hadiah Nobel Boris Pasternak, Adapun
indahnja sebuah dunia menurut tangkapan seorang botjah sungguh
lebih mudah dimengerti siapa sadja jang pernah mendjadi botjah,
dari pada dilukiskan udjudnja dalam kalimat. Dalam sastra, siapa
jang misalnja membatja Leo Tolstoy, Mark Twain, Tagore, ataupun
Rendra, akan terbimbing ketjelah-tjelah dimana ia mungkin merasa
hm keindahan dunia seperti dimaksud. Orang bilang bahkan seniman
pada hakikatnja sedjenis machluk jang berhasil mempertahankan
sesuatu jang kanakkanak dalam dirinja--sematjam apabila orang
melihat satu lukisan ia tjoreng-moreng kebotjah-botjahan dari
seorang pelukis ternama, kemudian memperoleh perasaan sajang
jang sederhana.
; Tapi tentulah bukan dengan maksud mengadjak orang untuk
mengalami kembali dunia botjah, apabila Ir Tjiputra Ketua Dewan
Pengurus Jajasan Jaya Raya dan rekan-rekan sekerdja mengundang
tamu-tamu dan para wartawan untuk satu pesta makan-makan pada
penutup September tempo hari. Hari itu diselenggarakan selamatan
bagi mensjukuri hasil pertama dari usaha penerbit Pustaka Jaya,
jang sebagai anak kandung Jajasan Jaya Raya telah merampungkan
pentjetakan 9 djudul buku kanak-kanak (semuanja karja baru) dan
3 djudul karja sastra --jaitu 25% target penerbitan jang untuk
tahun ini meliputi 50 djudul, sedang tahun depan direntjanakan
dua kali lipat.
; Para Tua Jang Ketjewa.
; Pemberian tekanan pada buku kanakkanak tampaknja memang perlu
sekarang ini. Sebab seperti semua orang mengerti, selama
dua-tiga dasawarsa terachir ini mutu pendidikan di tanah-air
bukan tidak mengalami kemundurarl. "Masjarakat berkeluh kesah
tentang betapa kurangnja pengetahuan umum anak-anak kita", kata
Tjiputra. "Para orangtua ketjewa karena pengetahuan
putera-puteranja kurang bila dibanding dengan jang pernah
diperoleh mereka sewaktu masih muda". Karena itu, "djika
anggapan tersebut memang boleh dibenarkan, maka sikap paling
baik jang harus kita ambil ialah untuk dalam batas kemampuan
sendiri-sendiri turut memberi sumbangan positif bagi peningkatan
mutu generasi muda". Sebab memang, dilihat dari perbandingan
antara tuntutan kebutuhan jang besar dan usaha-usaha pemenuhan
jang ketjil-ketjilan, boleh di katakan sekarang ini "tidak ada
satu fihakpun jang ingin memelopori dalam usaha mengisi
kekurangan-kekurangan itu", seperti ditandaskan Gubernur Ali
Sadikin; jaitu pihak-pihak jang, berdasar keinsafan akan
kebutuhan tersebut, bisa dipertjajai bersungguh-sungguh dalam
kerdja dan perentjanaan.
; Karena itulah dengan konsultasi beberapa orang dari Akademi
Djakarta dan Dewan Kesenian Djakarta, Gubernur menjetudjui untuk
melajani kebutuhan masjarakat dan terutama dunia putra dan
putri. Pelaksanaan untuk itu diserahkan kepada Jajasan Jaya Raya
dengan modal Rp 20 djuta jang diserahkan Ali Sadikin. Dan
dibentuklah badan penerbit Pustaka Jaya, jang dalam penerbitan
itu menjadari bahwa, "keuntungan bukan merupakan tudjuan utama".
Dal bagi pelajanan setjara lebih efektif, penerbitan buku-buku
barulah merupakan langkah pertama dari usaha-usaha jang
direntjanakan berikutnja jang seperti di terangkan Ajip Rosidi,
Direktur Pustaka Jaya dalam pidatonja hari itu: tidak sekadar
lewat toko-toko buku tapi djuga perpustakaan sekolah dan
sematjam klub-buku jang mudah-mudahan bisa di bentuk. Dan
seperti diterangkan Drs Suparno, anggota Direksi, bantuan moril
Ali Sadikin akan djuga berupa ketukan kepada seluruh sekolah
dalam wilajah DCI Djakarta untuk membeli paket-paket buku
Pustaka Jaya. Untuk tahun pertama paket akan berisi 60 djudul
setiap djudul dua buah buku, dengan djumlah harga Rp 18 ribu.
"Pembajaran boleh diangsur", kata Suparno. Berikut nja adalah
usaha untuk mempergunakan Gelanggang Remadja buat pemasaran, dan
sedapat mungkin djuga…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…