Semen: Menunggu Waktu

Edisi: 36/01 / Tanggal : 1971-11-06 / Halaman : 49 / Rubrik : EB / Penulis :


DJENIS industri jang paling banjak memakan semen tak salah lagi
adalah industri bangunan (construction industries) jang
belakangan ini kian populer dikalangan pengusaha nasional. Ruang
lingkup usaha djasa-djasa tersebut bukup luas- Mulai dari
pembuatan gedung-gedung bertingkat sampai jang mendjulang tinggi
bagaikan pentjakar langit, pembuatan - djalan-djalan,
djembatan-djembatan, bendungan-bendungan, saluran-saluran air
sampai kade-kade pelabuhan. Dan berapa banjak semen dibutuhkan
untuk itu? "Kurang lebih 1,5 djuta ton setahunnja". Ini
dikemukakan Menteri Perindustrian Mohamad Jusuf ketika menjambut
peresmian 33 pabrik tekstil baru di Djawa Barat belum lama
berselang. Mengapa soal semen sampai masuk atjara tekstil tidak
lain karena pembangunan pabrik-pabrik itu sedikit banjak turut
mempengaruhi permintaan semen dipasaran.

; Karang Putih. Produksi dalam negeri bukan tidak meningkat. Tapi
untuk mengedjar ladju permintaan dipasaran ketiga pabrik semen
di Indonesia tampak kewalahan. Semen Indarung Padang se.bagai
pabrik pertama jang didirikan ditahun 1910 dilereng bukit Karang
Putih,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…