BEBAN BARU PERS?

Edisi: 36/01 / Tanggal : 1971-11-06 / Halaman : 50 / Rubrik : EB / Penulis :


MENINGKATNJA persaingan barang-barang dagang dan industri
dipasaran Indonesia agaknja sedang memberi angin baik bagi
kehidupan pers melalui iklan. Beberapa koran di Djakarta telah
dapat mengumpulkan iklan sampai 5 halaman sekali terbit
sementara diantara madjalah mingguan ada jang sudah mentjapai 10
halaman tiap minggu. Tapi sumber rezeki pers Indonesia ini oleh
fihak Ditdjen Padjak dipandang tidak beda dengan sumber
penghasilan lain jang patut dipungut padjaknja pula. Sebab
seperti tertjantum dalam SK Menteri Keuanan RI jang bernomor
KEP-609/MK/II/871971, pers jang bukan ilmiah--jaitu hiburan
sport, film dan sebangsanja itu - adalah djuga barang hasil
produksi dalam negeri dan untuk barang golongan ini dikenakan
padjak pendjualan 5%. Maka berdasarkan SK tersebut Dirdjen
Padjak merasa tjukup alasan untuk menarik padjak pendjualan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…