S & M (sambungan)
Edisi: 37/01 / Tanggal : 1971-11-13 / Halaman : 22 / Rubrik : MS / Penulis :
TITIEK Sandhora, penjanji pemegang 2 piringan emas dan pemilik
12 tahi lalat diwadjahnja, achir Oktober jang lalu menjatakan
pada Husni Alatas, pembantu TEMPO untuk Sulawesi Tengah, bahwa
ia "akan menikah dalam waktu singkat dengan Muchsin". Didepan
ibunja Njonja Tjonat, penjanji tenar dari Solo itu mendjelaskan
bahwa kini ibunja "telah menjerah dan merestui". Ketika
mendengar ubapan anaknja itu Njonja Tjonat samasekali tidak
bereaksi kebuali mengangguk-anggukkan kepalanja dan tersenjum.
Pembantu TEMPO melihat dari airmukanja bahwa anggukan dan
senjuman itu dengan demikian berarti membatalkan 'sumpah-palsu'
jang pernah diutjapkannja bahwa "sampai dunia kiamat"…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…