Menuju Muktamar
Edisi: 39/01 / Tanggal : 1971-12-04 / Halaman : 08 / Rubrik : NAS / Penulis :
DENGAN Muktamar jang direntjana kan beberapa hari lagi, NU
keluar nampak dengan profil merendah. Tak terdengar ramai-ramai.
Tapi sulit untuk menganggap Muktamar ke--25 pertengahan Desember
nanti sebagai sesuatu jang tidak istimewa. NU setelah Pemilu
bertambah problimnja. Disamping pergolakan didaerah mtara
"golongan muda" dengan "golongan tua" jang sajup-sajup terdengar
sedjak beberapa tahun terachir, partai Islam terbesar ini harus
memperhutungkan masa depan jang mungkin makin rutin. Penguasa
sudah mulai mentjanangkan penghentian kegiatan partai ditingkat
desa dengan gagasan "massa mengapung". Gagasan penjederhanaan
kepartaian jang akan meringkskan partai-partai Islam dalam satu
tanda gambar untuk Pemilu 1976 nanti sudah diutjapkan Presiden
Soeharto sendiri waktu pelantikan DPR baru. Menghadapi itu
semua, apa jang kau akan lakukan, NU?
; Beberapa suara sudah terdengar: kembali ketahun 1926. Meskipun
tentu sadja tidak 100% NU bisa kembali kemasa tatkala ia masih
hanja djadi perkumpulan keagamaan (Djam'ijah), tapi tekanan jang
lebih besar kearah kegiatan pendidikan keagamaan daripada kearah
kegiatan politik nampaknya tjukup beralasan. "Dengan itu NU bisa
memelihara basisnja jang kuat, didesa-desa, dalam menghadapi
gagasan floating mass", kata seorang anggota Parlemen NU. Ia
memberi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?