MUSIK MALAM GERIMIS

Edisi: 44/01 / Tanggal : 1972-01-08 / Halaman : 35 / Rubrik : MS / Penulis :


"KEINGINAN apa lagi sebenarnja jang mendorong maksud menampilkan
kelompok Koes Plus dan biduan Titiek Puspa dalam salah satu
nomor atjara Pekan Seni Djakarta 1971 ini?" - begitu bunji
kalimat pertama, pembelaan Dewan Kesenian Djakarta terhadap
usahanja menampilkan Koes Plus dun Titiek Puspa. Sesudah
berpendapat bahwa salah satu fenomena djaman ini adalah musik
pop - sehingga kemanapun orang pergi akan mendjumpai kenjataan
musik pop - DKD memindjam kata-kata Mus Mualim. Beikata pemain
piano itu: "Koes Plus adalah pionir jang berkepribadiap dan
Titiek Puspa disamping berkepribadian selalu aktip untuk tetap
berkomunikasi dengan penggemarnja". Tentu tak perlu diutjapkan
Mus bahwa Titiek adalah istrinja.

; Apa sebab? Maka malam itu atjarapun dimulai pukul 10 malam.
Terdengar kabar, bahwa itu dilakukan untuk mengudji benarkah
anak-anak muda keluar rumah baru pukul sepuluh malam, meskipun
tidak terang apa guna pengudjian ini. Bagaimanapun, ternjata
pengundjung jang memasuki teater terbuka TIM, di mana
pertundjukkan itu diadakan, tjukup deras. Meskipun langit
mengandung isjarat jang suram, lebih dari dua pertiga tempat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…