TENTANG PEMBIAYAAN-PEMBIAYAAN ...

Edisi: 45/01 / Tanggal : 1972-01-15 / Halaman : 50 / Rubrik : KL / Penulis : KUNCORO-YAKTI, DOROJATUN


MESKIPUN djarang dikatakan setjara eksplisit namun negara-negara
Barat mempunjai tradisi penilaian jang kuat tentang bila suatu
negara bisa didjuluki "stabil", dan bila tidak. Penilaian
pertama bersifat politis dan tjukup dikenal disini, jakni:
apakah negara tersebut menundjukkan kesempatan untuk mendjamin
terdjadinja proses pergantian pimpinan pemerintahan jang damai
dan konstitusionil, dimana hak politik setiap Warga Negara
tjukup pula terlaksana. Penilaian jang kedua lebih bersifat
ekonomis, sering terlupakan di Indonesia ini, dan baru
tahun-tahun belakangan ini sadjalah mulai dibina kembali, jakni:
apakah negara tersebut menundjukkan kesanggupan untuk memelihara
disiplin fiskalnja, terutama dalam hubungan dengan pengaturan
daripada Anggaran Pendapatan dan belandja Negara-nja (APBN).
Kedua penilaian ini mempunjai basis historis jang kuat dalam
filosofi kenegaraan di Dunia Barat. Ketaatan mereka jang
luarbiasa atas penilaian-penilaian tersebut, tidak djarang
menimbulkan sikap konserfatif baik dibidang politik kenegaraan
maupun dibidang pengaturan ekonomi nasional mereka. Dan sikap
ini bukan sadja mereka pergunakan untuk menilai diri sendiri,
tapi tak kurang pula orang-orang lain--termasuk negara-negara
baru di Dunia Ketiga.

; Sedjak kita terikat pada perundingan-perundingan tetap tahunan
dengan pihak IGGI--jang beranggotakan negara-negara industri
Blok Barat, sedjak saat itu Indonesia terikt akan
keharusan-keharusan untuk memelihara kestabilan dalam
artian-artian Dunia Barat diatas. Ini…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…