KATARSIS DI DACCA

Edisi: 46/01 / Tanggal : 1972-01-22 / Halaman : 12 / Rubrik : INT / Penulis :


KETIKA pintu pesawat Comet Angkatan Udara Inggris terbuka
beberapa detik setelah mematikan mesin dilapangan udara Dacca
hari Senin pekan lalu, seqrang kakek telah mendahului siapa
sadja, diantara ratusan ribu pendjemput, mendekap orang penting
jang sedang dielu-elukan kedatangannja itu. Itulah pertemuan
jang mengharukan antara anak dan aJah jang telah terpisah sedjak
hampir 10 bulan silam: Mujibur Rahman, 52 tahun, dan ajahnja,
Luttfar Rahman, 90 tahun. Tapi adegan itu tidak sempat
berlangsung lama, karena Mujib jang djuga telah mendjadi Bapak
bagi rakjatnja harus pula meladeni putera-puteri jang baru sadja
istirahat setelah keluar dari suatu pertarungan menegakkan
kehormatan rumah tangga Bengali.

; Tidak mendendang. Taburan bunga dan linangan air mata menjambut
Presiden Bangla Desh itu ketika ia mengindjakkan kembali kakinja
dinegeri Sonar Bangla (Benggala Emas) itu. Ratusan ribu orang
seperti mengalami katarsis, ketika mengatjung-atjungkan tangan,
meneriakkan "Joi Bangla", "Hidup Mujib", sementara emberio
Angkatan Darat, Laut dan Udara Bangla Desh memberikan
penghormatan militer kepada kepala negara mereka. Pada saat
bendera kebangsaan negara baru dikibarkan pada suatu tiang,
Mujib kelihatan menghapus air mata untuk kesekian kalinja.

; Tapi pidato singkat jang tegas baru diutjapkan pada saat
Presiden baru itu berada disebuah lapangan dipusat kota.
Disekitar tempat dimana hampir 10 bulan jang lalu Mujib
mengadakan pembitjaraan dengan Ali Bhutto dan Yahya Khan, Kepala
negara Bangla Desh itu menegaskan kepada rakjatnja: "Semua
hubungan dengan Pakistan telah kita achiri". Dan ditengah hiruk
pikuk sedjuta manusia, Mujib melandjutkan: "Bhutto…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…