JALAN KEARAH PEMERINTAH

Edisi: 46/01 / Tanggal : 1972-01-22 / Halaman : 16 / Rubrik : AG / Penulis :


Kun-kun, sin-sin, hu-hu, tju-tju

; - Khongtju

; KETIKA ditanja bagaimana satu pemerintahan jang baik, djawab
Khongtju memang sesingkat itu. Jakni: "Radja-radja,
Menteri-Menteri, ajah-ajah, anak-anak". Artinja, konon: apabila
radja benar-benar seorang radja, menteri benar-benar menteri,
dan seterusnja, maka negara berdjalan baik. Djawaban itu
hanjalah salah-satu dari setimbunan besar adjaran Budiman dari
djaman Tjhun Tjhiu, jang bagian besarnja berputar sekitar
pemerintahan negara dan keluarga. Siapa membatja Tiong Yotg Bab
XIX atau Lun Gie Bab XII bisa lebih mendjelaskan hal itu. Tak
heran. Zaman dimana Khongtju lahir, ketika Radja Tjiu Ling Ong
memerintah 20 tahun, ketidak-adilan dan kepintjangan sosial
mewarnai seluruh daratan Tiongkok jang terbagi-bagi. Huru-hara
sudah bukan berita, dan ketangkasan adjaib seperti bisa dilihat
dari tjerita-tjerita silat merupakan bagian menondjol dari
kebudajaan. Maka lahirlah filosof itu. Dengan adjaran etik dan
moralnja jang bidjak, ia perbaiki susunan demi susunan.

; Dimasa belakang, Khongtju diimani sebagai Nabi. Wahju Thian,
Tuhan JME, turun kepadanja, dan fatwa-fatwanja dengan segera
mempunjai pertautan lekat dengan alam pikiran metafisik Tiongkok
dan amalan sehari-hari jang bertjampur dengan tradisi. Itulah
agama Konghutju.

; Adapun di Indonesia, Khonghutju duduk dalam tjatatan Departemen
Agama sebagai agama sah kenam - setelah Islam, Kristen, Katolik,
Hindu dan Budha. Tapi status seperti itu kabarnja belum tjukup
bagi satu agama jang dianut tiga djuta pemeluk -- sepandjang
kebenaran kata-kata Surjo Hutomo BA, Ketua Umum Madjelis Tinggi
gama Konghutju Indonesia atau MATAKIN (TEMPO 27 Maret 1971).
Maka dalam Kongres VIII MATAKIN, dilangsungkan di Semarang pada
penutup tahun kemarin, salah satu pernjataan mendesak Pemerintah
agar kepada umat Konghutju diberikan Ditdjen sendiri dalam
Departemen Agama. "Kenjataan sampai saat ini Umat Agama
Konghutju masih belum mendapatkan tempat perwakilan dalam
Departemen Agama, walaupun setjara Undang-Undang telah diatur",
kata Surjo Hutomo…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…