UNDERGROUND KAMBING HITAM

Edisi: 47/01 / Tanggal : 1972-01-29 / Halaman : 15 / Rubrik : MS / Penulis :


BILA djalan Thamrin di Djakarta kehilangan arti, di Surabaja
orang tak kehabisan akal. Ini masih soal melewatkan malam tahun
baru. Ditengah keramaian muda-mudi jang berlomba ingin memakai
gelar "Radja" dan "Ratu" eksentrik di stadion Tambaksari jang
diberi djulukan Gelora 10 Nopember, muntjullah seorang tokoh
bernama Udjang. Bermula diduga sang tokoh merupakan tjalon
terkuat jang pantas dinobatkan, lantaran sikapnja memang paling
eksentrik. Bagaimana tidak. Kontjo-kontjonja jang ikut berlomba
hanja berani menggila sampai kebatas: memperagakan berbagai
matjam posisi sanggama dengan memperalat "wadam"; atau ada djuga
jang mentjoba djadi eksentrik dengan pertolongan seribu satu
matjam potongan pakaian.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…