WAYANG: INSPIRASI APA?

Edisi: 43/01 / Tanggal : 1972-01-01 / Halaman : 15 / Rubrik : AG / Penulis :

BENARKAH wajang merupakan sematjam lembaga agama bagi orang
Djawa? Salah-satu kesimpulan jang bisa ditarik dari prasaran
S.P. Humardani di Taman Ismail Marzuki baru-baru ini, mendjawab:
tidak. Tidak sepenuhnja, atau lebih tepat tidak sekarang ini.
Ini disebabkan karena perobahan-perobahan telah terdjadi dalam
dunia perwajangan - jang selain dalam bentuk djuga menjangkut
masalah-masalah dasar.

; Pada waktu jang lampau, persoalan dasar berputar sekitar puntjak
pandangan hidup kedjawen. Terpenting daripadanja adalah ide
Manunggaling Kawula-Gusti jang merupakan pelahiran falsafah
monistis pantheistis. Tapi sekarang, wajang lebih banjak bitjara
soal baik-buruk alias soal-soal susila, dari bitjara soal-soal
jang metafisik. Gedjala itupun lebih lagi di lengkapi dengan
makin mendangkalnja pengertian: dari kehalusan pandangan jang
tjepat mengwlgkap nuansa mendjadi pandangan jang hanja kenal
warna hitam dan putih.

; Ardjuna. Ada masanja wajang menjangkut puntjak-puntjak falsafah…

Keywords: -

---

Foto Terkait