MEMBURU BERITA DI BURU

Edisi: 43/01 / Tanggal : 1972-01-01 / Halaman : 17 / Rubrik : MD / Penulis :


BAGI pers asing dan nasional, Pulau Buru ditahun 1969 memikat
untuk dikundjungi. Kurang lebih 25 wartawan dari pelbagai media
tahun itu berbondong-bondong memburu berita dipulau tempat
pemapanan kembali tahanan-tahanan politik Golongan B - suatu
kesempatan pertama kali sedjak projek itu dibuka. Bagaimana
dengan diudjung tahun 1971? Hanja 6 orang wartawan kesana, dan
tjuma satu dari suratkabar swasta: Marcel Beding dari harian
Kompas. Lainnja wartawan dari radio atau suratkabar asing,
berwarganegara asing ketjuali Ghafur Fadil dari AP Sebabnja
gampang diketahui: berbeda dengan kundjungan achir tahun 1969,
kundjungan kali ini harus ditanggung sendiri dengan biaja
sebesar Rp 150.000 (meskipun kemudian dikembalikan Rp 40.000).
Lagi pula nampaknja Pulau Buru di anggap kurang hebat lagi
sebagai sumber berita, meskipun perhatian kesana sebenarnja
tetap dibutuhkan. Entah karena soal biaja atau soal nilainja
sebagai berita, kundjungan achir 1971 tidak disertai oleh
wartawan-wartawan jang dulu pernah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14

Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…

"
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14

Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…

K
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16

Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…