DENGAN & DARI PEKING

Edisi: 49/01 / Tanggal : 1972-02-12 / Halaman : 10 / Rubrik : INT / Penulis :


SERUAN Presiden Bhutto kepada dunia untuk tidak tergesa-gesa
mengakui Bangla Desh, ternjata tidak seluruhnja berhasil.
Setelah tersiar berita tentang hasrat Inggris mengakui Bangla
Desh, kontan Pakistan minta diri dari Persemakmuran. Sehari
setelah itu, Senin 31 Djanuari, Australia dan Selandia Baru
mengumumkan pula pengakuannja terhadap pemerintah Mujibur
Rahman. Anehnja, tidak segera timbul reaksi Bhutto terhadap
kedua negara tersebut, meskipun sebelumnja tjukup banjak Duta
Besar Pakistan jang dipulangkan setelah negara dimana mereka
bertugas mengumumkan pengakuan terhadap Dacca.

; Home. Inggris amat berhati-hati dengan langkah-langkahnja,
kendatipun lebih dari 20 negara jang telah mengakui Bangla Desh.
Terhadap sikap Bhutto jang menarik Pakistan keluar dari
Persemakmuran, Menteri Luar Negeri Alec Douglas Home
mendjelaskan: "Pengakuan terhadap Bangla Desh itu tidak
dimaksudkan sebagai tanda permusuhan kealamat Pakistan". Dan
dengan nada mendjelaskan, Home menambahkan: "Soalnja semata-mata
karena Bangla Desh memenuhi kriteria Inggris untuk diakui dalam
waktu singkat". Sebagai bukti dari pernjataan Menteri Luar
Negeri Inggris itu, ia menjebutkan bantuan jang masih akan terus
dilandjutkan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…