KACA PEMELEK

Edisi: 52/01 / Tanggal : 1972-03-04 / Halaman : 19 / Rubrik : KSH / Penulis :


KABAR kurang gembira untuk mereka jang mulai rabun: djangan
buru-buru pergi ketoko katjamata. Sebab para pemilik dagangan
itu sebagian besar masih diragukan kebolehan mereka dalam hal
ukur-mengukur bidji mata dan mentjotjokkannja dengan tebal
tipisnja beling bertangkai itu. Dalam istilah Profesor Dr Ishak
Salim, kepala klinik mata Rumah-sakit Dr Tjipto Mangunkusumo
Djakarta, "pemilik-pemilik toko itu umumnja tidak mendasarkan
barang dagangan mereka pada pendidikan resmi jang wadjar".
Artinja dengan sedikit pengetahuan tentang djenis-djenis
katja-katja ditambah dengan kemampuan menghafal kode-kode dalam
resep dokter mata dan--tentu pula - modal untuk berdagang,
djadilah mereka sebagai pemilik toko. Jang diperlukan dari
mereka adalah tenaga-tenaga terdidik dengan pengetahuan
seluk-beluk penjakit mata, pengobatannja, barulah kesoal ukuran
atau djenis katjamata jang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…