IN MEMORIAM: SENIMAN SENEN

Edisi: 52/01 / Tanggal : 1972-03-04 / Halaman : 38 / Rubrik : BK / Penulis :


KEADJAIBAN DI PASAR SENEN oleh H. Misbach Jusa Biran, 119
halaman, Penerbit Pustaka Jaya, Djakarta, 1971.

; PASAR Senen kini hampir identik dengan Projek Senen, sebuah
pusat dagang. Para seniman sekarang menghabiskari
waktunja--bekerdja atau kongko-kongko - di Taman Ismail Marzuki
jang mentereng dan bersih. Dengan kata lain, kehidupan jang
terdapat sekitar 20 tahun jang lalu dikalangan seniman Ibukota
sudah praktis punah. Apa jang ditahun 1950-an disebut para
"seniman Senen" kini sudah bujar. Rambut gondrong lama (sebagai
pertanda sikap atjuh tak atjuh kepada dunia mode) sudah berganti
dengan rambut gondrong baru (sebagai pertanda kemauan mengikuti
mode). Pakaian jang seperti sengadja dibiarkan lusuh sudah
berganti dengan pakaian jang sengadja dibikin tidak terlalu
lusuh. Menganggur, jang dulu oleh para seniman dianggap sebagai
sematjam lambang kemerdekaan, sudah tidak mereka anggap lagi
suatu kebadjikan. Djakarta dewasa ini memang tidak mengusir
seniman-seniman seperti mengusir abang betjak, tapi nampaknja
sudah agak djauh memustahilkan kehidupan bohemian tahun 50.an
jang diwakili dengan djelasnja oleh para "seniman Senen".
"Kedjajaan zaman seniman Senen",…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16

Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…

U
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16

Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…

K
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16

Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…