PERPECAHAN DALAM VIHARA

Edisi: 01/02 / Tanggal : 1972-03-11 / Halaman : 19 / Rubrik : AG / Penulis :

BENARKAH Bikkhu Jinarakkhita pembesar tinggi agama Budha di
Indonesia (TEMPO 26 Pebruari) diberontak oleh umatnja? Berita
jang selama ini diperoleh samar-samar sudah mendjadi djelas.
Kalangan tinggi Budhis Indonesia seolah-olah terpetjah dua.
Namun sedjauh itu, "masalah ini masalah intern", kata seorang
pedjabat tinggi kalangan itu meskipun tidak semua pemuka Budhis
sepakat tentang perlunja menjimpan sang peristiwa. Di Djawa
Timur misalnja musibah jang dialami para upasaka dan upasika
berikut biksu-biksu mereka itu bahkan dinilai sebagai bukan
rahasia - tentu dengan kejakinan tjara itulah jang lebih wadjar
dan adil.

; Reporter D.S. Karma jang menghubungi vihara-vihara di djakarta
terutama jang hampir selalu mendjadi tempat Bikkhu Jinarakkhita
berada, tidak mendapat banjak keterangan. Meski begitu,
persoalan rupanja bermula ketika pada 12 Djanuari lampau orang
membentuk Sangha Indonesia, persaudaraan para biksu sebagai
pimpinan umat -- dan menandingi Maha Sangha Indonesia jang
selama ini berdiri dibawah Bikkhu Stavira Ashin Jinarakkhita
Thera sebagai Maha Nayaka alias Sesepuh. Dengan perlimbangan
bahwa para Bikkhu "sudah tidak dapat mengikuti tjara kerdja dari
apa jang dinamakan Maha Sangha Indonesia", Sangha jang baru ini
dibentuk beranggotakan lima pendeta tinggi atau separoh anggota
Maha Sangha jang lama. Mereka adalah Bikkhu-Bikkhu: Jinapiya
Thera, Girirakkhito, Jinaratana, Sumanggalo dan Subato.

; Golkar. Duapuluh satu hari kemudian, atau…

Keywords: -

---

Foto Terkait