COK + WAYAN = 0

Edisi: 01/02 / Tanggal : 1972-03-11 / Halaman : 28 / Rubrik : MS / Penulis :


WAJAN Suparta Widjaja pernah merepotkan. Dulu ia mau membuat
tari bumbung asli tari bumbung tanpa kutang tapi digagalkan.
Kini ada gagasannja lagi. Tokoh jang dikenal sebagai guru tari
dan pentjipta tari "pop" ini, dengan memindjam langkah-langkah
tarian Bali, hendak mengadakan asimilasi dengan jazz. Beberapa
istilah mungkin keliru ia utjapkan, tetapi menarik djuga
gagasannja jang dinamakannja Bali-Jazz Rendevous. Ia katakan
kepada reporter TEMPO Yusril Djalinus bahwa niatnja itu memang
"terbentur tembok tebal" alias banjak halangan. Maka tanpa
mendjelaskan jang dimaksudnja dengan "asimilasi" itu, ia sudah
tjepat-tjepat sadja bilang: "Diharap ini djangan salah tafsir,
saja bisa digantung nanti. Tahun 1957 saja ditolak masuk Bali
oleh orang-orang ortodok, karena Bali saja obrak-abrik, baik
lagu maupun tarinja, meskipun dengan tak menghilangkan
dasarnja".

; Tjok…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…