ISME APUL

Edisi: 01/02 / Tanggal : 1972-03-11 / Halaman : 39 / Rubrik : PDK / Penulis :

DI Djakarta dua tahun jang lalu Dr. Harsja W. Bachtiar pernah
mensinjalir adanja sikap daerahisme dalam pengangkatan Rektor
dan Dekan. Bahwa "putera daerah" harus memimpin perguruan tinggi
daerah menurut Dekan FSUI itu sudah bukan masanja lagi. Di Medan
tahun 1972, Kepala Perwakilan P & K Sumatera Utara terpaksa
membuka atjara konferensi pers lantaran dalam mendjalankan
kebidjaksanaannja, dia ditjap telah mendjalankan kebidjaksanaan
famili-isme dan atau golongan-isme. Tjap itu konon bukan tidak
beralasan dan itu dimulai dengan keluarnja Nota Tugas dari
Kepala Perwakilan jang bernama Apul Panggabean MA. Menurut Apul
Nota tersebut terpaksa dikeluarkannja untuk menghadapi beberapa
problim pendidikan didaerah itu seperti: kesulitan dibidang
personalia katanja ada tjukong jang menggerajangi kantornja,
problim SP (Serikat Sekerdja Pendidik), masalah sekolah asing
dan banjaknja guru-guru jang tak punja pekerdjaan.

; Tapi apa jang terdjadi? Tindakannja untuk mengatasi masalah
pendidikan, jang dikatakannja sebagai "abnormal" itu, ternjata
djustru memantjing orang untuk mengungkit-ungkit sistim
familiisme Apul. Tersebut misalnja Dr. A.O.B. Situmorang,
Asisten I Bidang Pendidikan jang dikatakan…

Keywords: -

---

Foto Terkait