PERPECAHAN VIHARA, SAMBUNGAN

Edisi: 02/02 / Tanggal : 1972-03-18 / Halaman : 14 / Rubrik : AG / Penulis :

BENARKAH Sthavira Ashin Jinarakkhita Thera, biksu tertinggi di
Indonesia diberontak oleh umatnja? Pertanjaan itu terlintas
dikepala orang beberapa waktu jang lalu (TEMPO, 11 Maret). Tapi
dari Sukabumi diperoleh banjak keterangan, bahwa masalah
perpetjahan dalam Budhisme tidak terutama berkisar pada pribadi
Sthavira Jinarakkhita. Divihara Dharna Ratna dikota itu, awal
Maret tempo hari diselenggarakan sebuah pertemuan penting jang
diberi nama Maha Samaya Musjawarah Besar) Perhimpunan Upasaka
Upasika Indonesia (PWI). Adapun PUUI, jang disebut djuga
Madjelis Ulama, adalah lapisan kedua dalam hirarki agama Budha
di Indonesia. Sebagai pelaksana misi Budhisme Indonesia, PWI
terikat pada kebidjaksanaan para biksu jang tergabung dalam Maha
Sangha Indonesia jakni lapisan pertama jang dibawa pimpinan
Sthavira Jinarakkhita memegang hak menggariskan isi dan tudju
misi, Nah, apa gerangan jang dibitjara kan dalam Maha Samaya
PWI?

; Dihadiri kurang-lebih 60 orang, Ma Samaya III ini jang selain
mendapat kundjungan utusan dari Dirdjen Bimas Hindu & Budha
Departemen Agam djuga kehadiran Brigdjen Sapardjo dari Sekber
Golkar Pusat--sambil membawa titipan sambutan tertulis Sekdjen
Departemen Agama Kol. Bahrum Rangkuti--membahas Upasaka Vinaya,
jakni peraturan-peraturan dan tata-kerdja para ulama. Ini
berarti sidang jang mengambil tema Kembali Kepokok Semula itu
tidak diadakan lantaran kasus perpetjahan. Dan meskipun semua
unsur jang menjatakan memisahkan diri tidak datng memenuhi
panggilan, bahkan Upasaka Pandita Brigdjen Suradj
Ariakertawirja, Ketua Umum Perhimpunan Budhis (Perbuddhi) tidak
tampak hadir, suasana dalam vihara tjukup gembira dan pertemuan
dinjatakan berdjalan memuaskan.

; Landasan kita. Sebab nampaknja perpetjahan atau apapun namanja
dikalangan Budhis, bukan sesuatu jang mengedjutkan. Seperti
dikatakan Maha Upasaka Sariputra…

Keywords: -

---

Foto Terkait