HARAPAN PADA KOBOT

Edisi: 02/02 / Tanggal : 1972-03-18 / Halaman : 25 / Rubrik : SN / Penulis :


BONNET tidak pernah pergi dari Bali. Ia meninggalkan beberapa
lukisan jang sampai sekarang dapat didjadikan gambaran jang
tjukup tepat menggambarkan Bali seadanja --dari balik mata
seorang asing. Impiannja terhadap Bali tidak muluk dan menentang
kenjataan. Ia melihat pedesaan dan adat serta manusia-manusia
Bali tanpa lamunan romantis seorang asing. Tjintanja kepada
objeknja tidak mendjadikan ia menjandjung, tetapi djuga tidak
menjebabkan boros dengan kritik berdalih "up-grade". Namanja
dilepit oleh beberapa orang tua di Ubud jang sampai sekarang
kebetulan masih hidup. Orang-orang ini mewariskan Bonnet kepada
seniman-seniman muda, sehingga dalam barisan seniman jang
baru-pun Bonnet lahir kembali.

; I…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.