Indonesia Butuh 3-k Atau 4-k?
Edisi: 05/02 / Tanggal : 1972-04-08 / Halaman : 07 / Rubrik : KL / Penulis : ANWAR, ROSIHAN
SETELAH Ahmed Ben Bella digulingkan oleh Tentara sebagai
Presiden Aldjazair tanggal 16 Djuni 1965. Naiklah Kolonel Houari
Boumedienne mendjadi Presiden Ben Bella serupa dengan Sukarno
suka berpidato djuai kojok. Boumedienne lain dan ia memusatkan
fikiran pada usaha pembangunan. Kaum tehnokrat dibawanja masuk
kedalam pemerintah. Dengan menggunakan sumber-sumber alam
seperti minjak bumi, gas alam, mineral dan sebagainja
dilantjarkan rentjana pembangunan jang bertudjuan:
industrialisasi pesat. Pemerintah melakukan kontrole ketat atas
partai FLN, serikat sekerdja, golongan mahasiswa, dan lain-lain.
Presiden Boumedienne pertjaja, bahwa usaha pembangunan
membutuhkan "security, stability and single-mindedness (batja
"The Economist", 11 Maret 1972).
; SAJA tidak bilang ada persamaan dalam perdjalanan riwajat
Aldjazair dan Indonesia dalam beberapa tahun achir ini. Tetapi
saja dapat terima, bahwa djuga usaha pembangunan di Indonesia,
djika hendak berhasil, membutuhkan 3-S tadi "security,
stability, single-mindedness jang bila diterdjemahkan kedalam
bahasa kita mendjadi 3-K jakni "keamanan, kemantapan,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…