Soal Ban Serap Kedua

Edisi: 06/02 / Tanggal : 1972-04-15 / Halaman : 09 / Rubrik : NAS / Penulis :


MESKIPUN Madjelis Permusjawaratan Rakjat belum terbentuk, tapi
soal siapa jang akan djadi Presiden nanti rupanja sudah beres
sekarang. Golkar selaku pemegang suara majoritas telah
berketetapan hati untuk memilih Soeharto lagi dan tak bisa
dibajangkan akan ada Parpol atau suara lain jang mampu
menggojahkan maksud Golkar itu - sekalipun misalnja ia mempunjai
tjalon lain. Jang agaknja belum djuga selesai adalah
pembitjaraan mengenai siapa jang akan ditjalonkan untuk
menduduki lowongan jang sudah kosong sedjak Wakil Presiden Hatta
mengundurkan diri tahun 1956. Golkar sendiri, seperti jang
dikata kan Drs Sumiskum kepada TEMPO minggu lalu, "menjerahkan
hal itu kepada Pak Harto untuk mengadjukan tjalonnja". Rapat
Kerdja Golkar di Djakarta bulan lalu menurut Sumiskum "hanja
memutuskan Pak Harto sebagai tjalon Presiden". Jang rupanja
sudah djelas menginginkan djabatan Wakil Presiden itu adalah NU,
seperti jang dikatakan oleh Sekdjen NU, Jahja Ubaed SH kepada
pers minggu lalu. Tapi siapa orang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?