MENYINDIR BOROBUDUR

Edisi: 09/02 / Tanggal : 1972-05-06 / Halaman : 39 / Rubrik : SN / Penulis :


DI ANAK-TANGGA pertama tingkat terbawah tjandi Borobudur,
pertengahan April lampau telah terdjadi peristiwa ini

; Kelas Teater Undip (Universitas Diponegoro) Semarang, dibawah
pimpinan Darmanto Jt, telah mengundang perkumpulan-perkumpulan
drama di Jogjakarta, Surakarta dan Magelang untuk bertemu dikaki
tjandi. Maksudnja tidak lain, disamping mengudji kebolehan
anak-anak panggung dari kota-kota di Djawa-Tengah itu untuk
berpentas dialam terbuka, djuga untuk sekadar menziarahi
Borobudur jang sedang diantjam nasib keruntuhan Djadi djelas,
mereka tidak bermaksud menerima "warisan tjandi Borobudur"
meskipun ketika itu orang sedang ramai berbintjang soal
"pewarisan nilai-nilai 45".

; Dan benarlah, hampir dalam waktu berbarengan, seniman-seniman
dari 4 kota plus beberapa pengadjar dan mahasiswa Undip, sampai
dipelataran sang tjandi. Ketika itu matahari mulai naik dan
tampillah Darmanto,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.