68=51+17

Edisi: 13/02 / Tanggal : 1972-06-03 / Halaman : 28 / Rubrik : BK / Penulis :

NJAI DASIMA, novelet S.M. Ardan, halaman, Pustaka Jaya Djakarta
1971.

; ARDAN adalah Betawi. Pada tahur 1950--an, waktu umurnja baru
dibawah 30, berita-tjerita pendeknja dalam madjalah Kisah, jang
kemudian dikumpulkannja dalam Terang Bulan Terang di Kali
(1955), menampilkannja dalam satu "merk" chusus: penggunaan
dialek Betawi dengan tokoh-tokoh orang kampung, lorong-lorong
pelatjuran dan lain lain, di Djakarta. Namun tjiri chas sematjam
itu sudah tentu tidak tjukup bagi seorang pengarang jang sungguh
sungguh. Apalagi ke-Betawi-an kemudian djuga diambil-alih oleh
penulis lain jang lebih terkenal dikalangan pembatja biasa
(bukan pembatja "Sastra"), Firman Muntaco. Pada mula dan pada
mula dan pada achirnja dialek memang…

Keywords: -

---

Foto Terkait