Tabungan Pak Tua

Edisi: 13/02 / Tanggal : 1972-06-03 / Halaman : 46 / Rubrik : OR / Penulis :


MEMANG hebat Persatuan Gerak Djalan Djakarta. Belum lagi berusia
setahun dan belum lagi resmi anggota KONI, ia sudah berani
mengisi "Hari Kebangkitan Nasional 1972". Apa jang dilakukan PGD
Djakarta itu tepat kena sasarannja. Pada hari Minggu pagi 21
Mei, sehari setelah ulang tahun "Kebangkitan Nasional" ke--64,
orang diingatkan kembali akan fungsi kedua kakinja diawal abad
ke--20 - dengan modal mana Budi Utomo Cs merintis kemerdekaan
Indonesia. Kini setelah mengalami proses kemadjuan zaman, seolah
kaki manusia bagaikan tiang-tiang pembangunan jang beku
sementara kelintjahan gerak dan mobilitasnja seolah dilumpuhkan
oleh disiplin kehidupan jang serba duduk dan - naik - mobil.

; Dalam situasi inilah para kakek dan beberapa nenek kelahiran
"Zaman Budi Utomo" seperti lajaknja kekenesan orang tua--ingin
menjadarkan "generasi muda" sekarang bahwa meskipun gerak kaki
telah djauh tertinggal oleh langkah kemadjuan zaman, toh kaki
manusia dewasa ini merupakan sarana penting untuk berfungsi
sebagai penjegar djasmaniah dan rohaniah; disamping
olahraga-minus-permainan ini pada hakekatnja lebih mengutamakan
tekad dan disiplin setiap peserta.

; Begitulah pagi itu tokoh-tokoh jang berusia setengah abad
keatas, seperti Hardi SH, (lihat box)…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…