Keamanan Segitiga Pengaman
Edisi: 14/02 / Tanggal : 1972-06-10 / Halaman : 06 / Rubrik : NAS / Penulis :
SESUDAH helm, segitiga pengaman merupakan produk mutachir Mabak
jang paling banjak dibitjarakan di Djakarta. Bukan soal suka
atau tidak suka, tapi semata-mata karena dianggap harganja jang
keterlaluan. Banjak orang menduga, terhitung mereka jang punja
hak milik atau hak pakai atas mobil, bahwa harga jang paling
tjotjok untuk segitiga pengaman adalah Rp 500 tidak lebih. Tapi
karena Mabak telah mengharuskan dan isjarat akan adanja razia
dilantjarkan pula bertubi-tubi, mau tidak mau segitiga jang
tidak adjaib itu dibeli djuga seharga Rp 2.500. Malah bisa djuga
lebih mahal. Sementara itu ada jang sambil menggerutu
melontarkan ketjurigaan: mengapa Mabak mengulangi tjara kerdja
sama, memborongkan pembuat segitiga itu pada satu perusahaan
saja. Bukankah beberapa tahun berselang pembuatan plat nomor
polisi untuk mobil dimonopolikan persis demikian? Djenis huruf,
ukuran plat, warna dan sebagainja ditentukan oleh Mabak.
Bersamaan dengan itu plat djuga harus dipesan pada perusahaan
tertentu seperti jang ditetapkan oleh Mabak. Apa jang bisa
dilihat sekarang disepandjang djalan Djakarta, sangatlah
menjalahi segala ketentuan jang temberang itu. Mengapa? Dibawah
matahari…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?