ISLAM = QUR

Edisi: 15/02 / Tanggal : 1972-06-17 / Halaman : 16 / Rubrik : AG / Penulis :

KONON, sumber Isam Qur'an dan Hadis. Bila arti Qur'an sudah
diketahui, maka Hadis adalah: himpunan-himpunan berisi tjatatan
tentang segala aktivitas Nabi. Seluruh umat muslimin mengakui ke
dua sumber itu--sehingga kalaupun ada jang menambah dengan
ldjma' jakni persekutuan pendapat para ulama dan Qias alias
analogi, toh akarnja pada jang dua itu djuga. Bisa difaham,
setiap usaha untuk melakukan revisi ter hadap salah-satu
diantara dua pokok tersebut, boleh membikin geger. Pada 1925
misalnja, tokoh Islam Mohammad Asad --terlahir Leopold
Weiss--menjerang mereka jang menurut persangkaannja hanja mau
berpegang kepada Quran semata-mata. Tak djelas apakah ulama asal
Austria itu akan djuga begitu murka, sekiranja ia tahu apa Jang
diperbuat seorang muda di Indonesia baru-baru ini dalam satu
tulisan: Sebab orang ini ber usaha menindjau kembali kedudukan
Hadis, benarkah ia pokok agama.

; Namanja K.J. Wassil, insinjur teknik Kimia. Dalam edisi bulan
Mei Bulletin Atena Pemikiran Paham-Paham Keagamaan, sehuah
siaran chusus kalangan muda Islam jang nampaknja berpengaruh
(TEMPO 15 April), tokoh jang kabarnja berangkat dari lingkungan
NU ini telah menolak pemakaian Hadis sebagai sumber. Lantas
sebagai ganti Al-Hadis, dipilihnja As-Sunnah. Alasan'? lalam
semua sabda Nabi tentang "dua pusaka jang beliau wariskan'',
selalu di sebut Kitab Allah (Qur'an) dan Sunnah -- baik "Sunnah
NabiNja" maupun "Sunnah Rasul Nja"--dan tidak sekali: djua
menjebut "Hadis". Tapi, memang berbedakah keduanja? Menurut
pengarang: ja.…

Keywords: -

---

Foto Terkait