Sesudah Pidato Ngawi

Edisi: 19/02 / Tanggal : 1972-07-15 / Halaman : 06 / Rubrik : NAS / Penulis :


Pidato Menteri Dalam Negeri Amirmachmud di Ngawi jang
menghebohkan itu ternjata sedang memperlihatka akibat-akibatnja
dalam kegiatan survey dan penelitian ilmijah ditanah-air.
Kegiatan itu banjak jang terhenti karena badan ataupun Mahasiswa
jang melakukannja dihinggapi rasa kuatir dan takut. Di Djawa
Timur hal demikian dialami djuga misalnja oleh Prof. Janssen,
pimpinan dari Institut Pembangnan Masjarakat jang berkedudukan
di Malang satu lembaga swasta jang bertudjuan mendidik
tenaga-tenaga pembangunan dibidang sosial didesaesa. Dari daerah
itu, koresponden TEMPO Atjin Yassien mengirimkan laporan
berikut:

; AWAL Desember 1971. Dikamar operasi (Operation Room) gubernuran
Djl Pemuda Surabaja ada rapat kerdja. Dihadiri seluruh bupati
dan walikota Djatim. Gubernur R.P.Mohamad Noer sementara itu
dari podium merasa perlu memperkenalkan seseorang. Jang
diperkenalkan lalu berandjak dari tempat duduknja mendjelang
podium dan menghadap hadirin. Sambil sedikit merunduk dan
menggojangkan badan tampak botak disepertiga bagian kepalanja.
Ia adalah seorang asing, tegap tingkahnja, tapi tampak lembut
air mukanja. "Akan kami peras dia untuk kepentingan pembangunan"
udjar gubernur setelah mempersilahkan Prof Dr P(aulus) Janssen
kembali ketempat duduknja.

; Saat itu, bahkan tanggal 18 Nopember '71 sebelumnja - sudah ada
keputusan Presiden bernomor 81/'71 tentang pengambil alihan
kegiatan pedesaan LSD (Depsos) kepada PMD (Dep. DN). Tapi
tindakan Mohamad Noer tidak bisa dianggap salah. Mungkin ia
djustru berpikir tentang wewenang baru sambil terdorong
keinginan memperoleh tenaga ahli dibidangnja. Apalagi bahwa
kebolehan Janssen dalam perkara pembangunan masjarakat pedesaan
diperkuat oleh pengakuan UNICEF. Konon beberapa hari sebelum
sang gubernur memperkenalkan dan mengandjurkan bantuan para Kdh
Tk.II demi kelantjaran kerdja Janssen, dua orang top Unicef
telah menindjau…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?