Merebut Jantung
Edisi: 21/02 / Tanggal : 1972-07-29 / Halaman : 06 / Rubrik : NAS / Penulis :
BUKAN untuk pertama kalinja hal ini terdjadi dilingkungan Rumah
Sakit Dr. Tjipto Mangunkusumo (RSTM) Djakarta. Dulu ketika RS
itu masih bernama CBZ (centrale burgelijke ziekeninrichting) dan
Fakultas Kedokteran U.I. masih disebut GH (geneeskundige
hoogeschool) keduanja pernah pula bertikai. Alasannja hampir
serupa. Tetapi perselisihan antara direktur RSTM dengan para
dokter penjakit dalam FKUI/RSTM dimulai pertengahan bulan ini
adalah begini.
; 80 orang dokter dari Bagian Penjakit dalam FKUI di RSTM tanggal
14 malam mengadakan rapat dibawah pimpinan Dr. Utojo Sukaton.
Mereka memutuskan untuk memina kepada Menteri Kesehatan, Sekdjen
Depkes, rektor UI dan Dekan FKUI agar menunda atau membatalkan
adjakan direktur RSTM Dr. O. Odang untuk meresmikan "Bagian
Kardiologi RSTM" pada besok paginja. Kalau akan dilaksanakan
djuga, kata pernjataan tadi, ke-80 orang dokter itu akan
mengundurkan diri dari Bagian Penjakit Dalam RSTM. Tetapi tidak
urung pembentukan Bagian Kardiologi jang terpisah dari Bagian
Penjakit Dalam FKUI/RSTM dilangsungkan djuga. "Dengan rachmat
Tuhan hari ini diresmikan" kata Dr. Odang mengutip teks poster
dilatar-belakang podium.
; Tabu. Dengan itu, Profesor Oesman Odang bermaksud "menertibkan"
dualisme antara divisi Kardiologi Bagian Penjakit Dalam dan
Lakarnas (Lembaga Kardiologi Nasional). Bagian Penjakit Dalam
menantangnja, bukan karena tidak setudju bahwa ada perkembangan
lebih madju dibidang djantung ini, tetapi karena pendirian
mereka bahwa kerdjasama antar Divisi dari berbagai Bagian bisa
ditingkatkan, tanpa menjatukan Divisi-divisi itu mendjadi satu
Bagian jang sedjadjar dengan Bagian-bagian lainnja. Dan dengan
pemisahan tadi berarti Divisi Kardiologi sebagai bagian dari
Bagian Penjakit Dalam telah dibubarkan, alias
mahasiswa-mahasiswa kedokteran UI tingkat III, IV dan V
kehilangan "djantung".
; Dengan otonomi Bagian Kardiologi tadi, kini di RSTM seluruhnja
mempunjai 1 bagian. Dengan kata lain…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?