Pengotoran Parahiangan ; Pengotoran Di Parahiangan ; Pengotoran Di Patahiangan
Edisi: 23/02 / Tanggal : 1972-08-12 / Halaman : 05 / Rubrik : NAS / Penulis :
MULA-MULA adalah suara bising, hampir tiap hari selama 16 djam.
Orang-orang mengeluh. Kemudian hudjan debu halus menjirami atap
dan pekarangan rumah-rumah. Genting-genting segera djadi kelabu,
djuga pohon-pohon dan rumputan. Pekarangan dan gang-gang sepi
botjah, sebab begitu pulang dari sekolah mereka harus tinggal
dalam rumah dengan pintu dan djendela jang ditutup rapat. Kalau
tidak, bahaja: debu jang keluar dari pabrik pipa badja itu telah
terbukti bisa bikin batuk atau muntah-muntah, mata perih dan
kulit gatal.
; Kurang dari 3 bulan setelah di Bandung diadakan seminar tentang
lingkungan hidup, dimana istilah "polusi" diperdengarkan, di
kabupaten Bandung pula timbul pertama kalinja di Indonesia kasus
pengotoran udara jang menarik perhatian luas. Pabrik pipa badja
PT Inastu, hasil kongsi swasta Indonesia Belanda jang diresmikan
oleh Menteri Boertien (djuga Ketua IGGI) dan Menteri
Perindustrian Jusuf, telah merupakan penjebab. Penduduk desa
Baros (Tjimahi) telah djadi korban, jang untunglah tidak mau
menjerah begitu sadja. "Ada bau seperti belerang, ada bau asap
lokomotif", beberapa orang mendjelaskan. Dibawah pimpinan
seorang major TNI-AD jang tinggal disitu, Atmosumarto (50
tahun), mereka memprotes. Ketika Direksi Pabrik lndonesian
National Steel Tube alias Inastu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?