Harapan Sadli & Tabrakan Birokrasi

Edisi: 26/02 / Tanggal : 1972-09-02 / Halaman : 46 / Rubrik : EB / Penulis :

TAK ada yang menyangkal adanya luka-luka yang kini melilit tubuh
usaha kongsi. Tidak juga Sadli. Mungkin itu sebabnya dia
mengingatkan kepada TEMPO sebelum bergegas menuju kemobilnya:
"Lima tahun lalu kita sama-sama belum tahu banyak tentang joint
venture ini". Ucapan Ketua PMA itu bisa saja ditafsirkan bernada
bela diri. Atau menurut kalangan Pemerintah yang sedikit banyak
tahu soal lika-liku usaha kongsi, keluarnya undang-undang nomor
1 tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing (PMA) lebih merupakan
balon percobaan untuk mengukur sejauh manakah kepercayaan luar
negeri kepada pemerintah Soeharto. Akan hasilnya memang boleh
juga, barangkali agak di luar dugaan para perancang ekonomi di
sini. Begitu tersiar kabar pintu dibuka, kontan duta-duta
investor asing, berdatangan memenuhi kamar-kamar H.I. Mulai dari
yang bersikap paling hati-hati sampai yang disebut broker.
Alhasil dalam waktu 5 tahun ratusan aplikasi diajukan langsung
maupun kongsi -- dan ternyata dari jumlah yang kini mencapai
sekitar 490 itu, kurang lebih 90 boleh dibilang sudah
betul-betul berproduksi. Itupun belum sepenuhnya memenuhi
harapan. Sebab bagian terbesar dari partner Indonesia konon
masih berupa tameng saja.

; Es Krim.

; Lantas apa jadinya partner-partner Indonesia ini kalau arus
modal asing itu bertambah besar setelah prosedur yang paling
merumitkan nantinya disederhanakan? "Bagi saya yang penting
bukan dollar yang dibawa masuk", kata Sadli,…

Keywords: -

---

Foto Terkait