Jabang Bayi Arimbi
Edisi: 28/02 / Tanggal : 1972-09-16 / Halaman : 28 / Rubrik : SN / Penulis :
SEBUAH alam dari abad silam sedang diusahakan pemunculannya.
Begitulah kesan yang mesti kita peroleh ketika lampu-lampu di
teater arena Taman Ismail Marzuki mulai dipadamkan, gender dan
kemung ditabuh secara "sopansantun", ada dua tarian pendahuluan
yang masing-masing bernama Bekso Topeng dan Beksao Menak
disuguhkan. Dengan Gatotkaca Lahir yang dipergelarkan kali ini,
maka sudah untuk kesekian kalinya rombongan Siswo Among Bekso
muncul di Taman Ismail Marzuki, menyuguhkan satu bentuk kesenian
wayang yang betul-betul masih Jawa, sungguh pun tak urung ikut
ditampilkan juga sebuah boneka made-in Hongkong yang dipaesi
sebagai jabang bayi Arimbi bernama Gatotkaca.
;…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.