PEPATAH TAUFIQ
Edisi: 29/02 / Tanggal : 1972-09-23 / Halaman : 35 / Rubrik : SN / Penulis :
PADA umur enam tahun, Taufiq Ismail menulis sebuah pantun.
begini:
; **
; Loeroes bengkok tjoeram dan datar
; Dipindah dapat, diangkat tak bisa
; Kalau adik orang jang pintar,
; tjobalah tjari apa namanja
; *
; Pada umur tigapuluh lima tahun Taufiq Ismail membikin
pepatah-petitih baru, begini:
; *
; Guru kencing berdiri
; Murid mengencingi guru
; *
; Antara dua masa yang berjauhan itu agaknya mulai bisa dilihat
riwayat Taufiq Ismail. Seperti tampak dari penjelasannya di
pembacaan sajak-sajaknya di Teater Arena Pusat Kesenian Jakarta
baru-baru ini, ia adalah orang yang sadar benar dalam memilih
hidup jadi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.