PUISI RIVAI

Edisi: 34/02 / Tanggal : 1972-10-28 / Halaman : 41 / Rubrik : BK / Penulis :

DARI DUA DUNIA BELUM SUDAH, sajak-sajak Rivai Apin, dikumpulkan
oleh Harry Aveling, 48 halaman, Universiti Sains Malaysia,
Penang, 1972

; BAYANG-BAYANG dari yang di disebut "Angkatan 45" dalam sastra
Indonesia membujur jauh hingga kini. Orang belum habis memuji
Chairil Anwar, dan bersama itu mengenang dengan hormat Asrul
Sani dan Rivai Apim Yang belum dipecahkan dari kenangan itu
ialah teka-teki sebuah paradoks: kehidupan antara masa
pertengahan 40-an hingga awal 50-an praktis menemukan dinamonya
pada para penyanyi Tiga Menguak Takdir itu, tapi karya-karya
mereka sendiri tak pernah tebal. Sajak dan tulisan mereka yang
lain boleh dibilang hanya sejumlah cetusan pandak. Monumen yang
mereka tinggalkan, bila ada, agaknya lebih berupa gaya hidup
kesenimanan daripada hasil-hasil yang besar bentuk.

; Kita tahu bahwa mereka sendiri cukup risau dengan kenyataan itu.
Menjelang akhir tahun 40-an misalnya Asrul…

Keywords: -

---

Foto Terkait