Mesir: Perang Yang Lain
Edisi: 45/02 / Tanggal : 1973-01-20 / Halaman : 13 / Rubrik : INT / Penulis :
MESIR tak punya pilihan lain kecuali bertempur untuk merebut
kembali tanah-tanahnya yang diduduki Israel", kata Presiden
Sadat di Tripoli, beberapa saat sebelum meninggalkan Libya dalam
perjalanannya ke Yugoslavia 11 Januari yang lalu. Tentang kapan
terjadinya pertempuran itu, seperti lazimnya, Sadat selalu tidak
pernah tahu. Buat kepala negara Mesir ini, nampaknya yang
penting adalah gambarannya mengenai kehendak perang - yang
dilukiskannya sebagai suatu perang yang "pasti jauh lebih hebat
dari perang Vietnam". Untuk itulah, katanya, kini Mesir berusaha
mendapatkan senjata dari Inggeris.
; Kenapa dari Inggeris? Ini pertanyaan memang menarik, sebab
justru pada saat akan berangkat ke Yugoslavia, Sadat
menyebut-nyebut Inggeris dan bukan Uni Soviet atau RRT misalnya
(harap diketahui: Hassanein Heikal,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…