YTH PEMERINTAH: KEMELUT BUKU

Edisi: 46/02 / Tanggal : 1973-01-27 / Halaman : 20 / Rubrik : BK / Penulis :


BERAPA buah buku dibaca setiap orang Indonesia? Ajip Rosidi,
Direktur Penerbit Pustaka Jaya Jakarta, pernah membuat
perhitungan kasar seperti ini: Penduduk Indonesia 120 juta. Di
Indonesia sekarang ini kira-kira tiap hari diterbitkan 1 juta
eksemplar surat kabar dan majalah. Jadi surat kabar untuk 120
orang. Sedang di bidang buku, Ajip menghitung kira-kira 1000
judul buku diterbitkan setiap tahun, tiap judul 5000 eksemplar.
Jadi 5.000.000 eksemplar. atau tarohlah 10 juta. Dibanding
dengan jumlah penduduk Indonesia, maka tidak ada 10 halaman buku
untuk bacaan setiap penduduk dalam satu tahun.

; Betapa sedikitnya orang Indonesia membaca buku - dan betapa
merananya perindustrian buku di negeri ini. Apa sebabnya?
Menurut Drs Hazil Tanzil dalam ceramahnya di TIM 9 Januari yang
lalu, inilah faktor-faktor yang mempengaruhi dunia perbukuan di
Indonesia: daya beli masyarakat, kurangnya perhatian pemerintah
terhadap bahan yang sebenamya juga menjadi taktor penunjang
pembangunan. Disamping keadaan dunia industri buku memang sudah
terlalu banyak ketinggalan dengall negara-negara lain, karena
kurangnya modal.

; Hemingway & ekonom. Hazil, dalam ceramah yang dikunjungi tidak
lebih dari 30 orang itu, memberi contoh tentang lemahnya minat
baca. Kepada kurang-lebih 10 mahasiswanya di Fakultas Sastra UI
tingkat IV, pernah ditanyakan jumlah buku yang mereka baca tahun
lalu. Ternyata hanya 4-5 mahasiswa yang telah membaca antara 2-3
buku dalam satu tahun. Tapi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16

Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…

U
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16

Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…

K
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16

Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…