Seorang Tangan Kanan Presiden

Edisi: 11/03 / Tanggal : 1973-05-19 / Halaman : 08 / Rubrik : INT / Penulis :


DI ruang rapat markas besar Kodam Barat Daya yang terletak di luar kota Zamboanga City, Mindanao, Alejandro Melchor Jr yang sedang mengadakan perjalanan inspeksi mendengarkan laporan-laporan dari pemimpin-pemimpin pembangunan di lapangan dalam suatu rapat intern minggu pertama April yang lalu Petugas-petugas lapangan yang umumnya sengaja didrop dari pusat ini secara bergiliran memberikan laporan tentang proyek-proyek pekerjaan yang berada di bawah tanggungjawab masing-masing: dari PU, pertanian, pengangkutan, pelayaran, perbankan, dinas sosial yang khusus mengurus para pengungsi dan lain-lain. Mereka umumnya masih mudamuda, berbicara penuh semangat, menunjukkan penguasaan pada bidang masing-masing dan di sana-sini mengutarakan kritik-kritik tajam terhadap kekurangan-kekurangan dan hambatan-hambatan yang mereka hadapi di lapangan. Keluhan yang hampir senada dilontarkan mereka "kami tak dapat menyelesaikan pekerjaan seperti yang diinginkan", karena "hambatan dari fihak militer yang memberikan alasan soal ketertiban dan keamanan".

Komodor Cil Fernandez, Panglima Kodam yang bertubuh gempal, dalam seragam hijau dengan pistol di pinggang -- orang yang oleh pers asing disebut sebagai "bertanggungjawab terhadap kebrutalan tentara terhadap…

Keywords: FilipinaAlejandro Melchor JrCil FernandezSESKOABUNTACPresiden MarcosMurphy SangkulaMichael Elizabeth
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…